Latest Posts

RPP SKI Islam Modern di Timur Tengah




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
A.    Identitas Sekolah
Nama Sekolah                   : MAN 1 Ajibarang
Mata Pelajaran                  : Sejarah Kebudayaan Islam
Pokok Bahasan                 : Islam Modern di Timur Tengah
Kelas / Semester                : XI / Satu
Waktu                               : 2 x 45 menit
B.     Standar Kompetensi
      Memahami perkembangan Islam modern di Saudi Arabia
C.    Kompetensi Dasar.
Menjelaskan perkembangan Islam modern di Saudi Arabia
D.    Indikator
1.      Siswa mampu menyebutkan letak geografis dan demografis negara Saudi Arabia.
2.      Siswa mampu menjelaskan sistem pemerintahan di Saudi Arabia.
3.      Siswa mampu merekonstruksikan hikmah dari perkembangan Islam di Saudi Arabia
E.     Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan strategi dan metode yang diterapkan dalam proses pembelajaran,  diharap mampu menciptakan pembelajaran yang efektif, menarik dan memberi kemudahan bagi siswa dalam mempelajari, memahami perkembangan Islam modern di Saudi Arabia serta siswa dapat mengambil pelajaran-pelajaran penting dari sejarah perkembangan Islam modern di Saudi Arabia dan merekonstruksikan pada kehidupan sekarang.
F.     Karakter Yang Dibiasakan
1.      Religious
2.      Tanggung jawab
3.      kerjasama
G.    Materi
Perkembangan Islam di Saudi Arabia
  1. Negara-Negara di Timur Tengah
Timur Tengah adalah sebuah wilayah yang secara politis dan budaya merupakan bagian dari benua Asia, atau Afrika-Eurasia. Pusat dari wilayah ini adalah daratan di antara Laut Mediterania dan Teluk Persia serta wilayah yang memanjang dari Anatolia, Jazirah Arab dan Semenanjung Sinai. Kadangkala disebutkan juga area tersebut meliputi wilayah dari Afrika Utara di sebelah barat sampai dengan Pakistan di sebelah timur dan Kaukasus dan/atau Asia Tengah di sebelah utara. Media dan beberapa organisasi internasional (seperti PBB) umumnya menganggap wilayah Timur Tengah adalah wilayah Asia Barat Daya (termasuk Siprus dan Iran) ditambah dengan Mesir.
Wilayah tersebut mencakup beberapa kelompok suku dan budaya termasuk suku Iran, suku Arab, suku Yunani, suku Yahudi, suku Berber, suku Assyria, suku Kurdi dan suku Turki. Bahasa utama yaitu: bahasa Persia, bahasa Arab, bahasa Ibrani, bahasa Assyria, bahasa Kurdi dan bahasa Turki.
Kebanyakan sastra barat mendefinisikan Timur Tengah sebagai negara-negara di Asia Barat Daya, dari Iran (Persia) ke Mesir. Mesir dengan semenanjung Sinainya yang berada di Asia umumnya dianggap sebagai bagian dari Timur Tengah, walaupun sebagian besar wilayah negara itu secara geografi berada di Afrika Utara.
Sejak pertengahan abad ke-20, Timur Tengah telah menjadi pusat terjadinya peristiwa-peristiwa dunia, dan menjadi wilayah yang sangat sensitif, baik dari segi kestrategisan lokasi, politik, ekonomi, kebudayaan dan keagamaan. Timur Tengah mempunyai cadangan minyak mentah dalam jumlah besar dan merupakan tempat kelahiran dan pusat spiritual agama Yahudi, Kristen dan Islam. Umumnya yang disebut Timur Tengah secara harfiah adalah daerah-daerah negara berikut:

Secara umum:
1.      Suriah
2.      Lebanon
3.      Palestina
4.      Mesir
5.      Israel
6.      Saudi Arabia
7.      Yaman
8.      Oman
9.      Uni Emirat Arab
10.  Bahrain
11.  Qatar
12.  Irak
13.  Kuwait
Negara-negara Afrika Utara:
1.    Maroko
2.    Aljazair
3.    Libya
4.    Tunisia
5.    Mauritania
6.    Sahara Barat
7.    Sudan
8.    Sudan Selatan
9.    Ethiopia
10. Somalia

Negara-negara lain:
1.           Iran
2.           Pakistan
3.           Turki


Gambar 1. Negara-negara di Timur tengah
  1. Sejarah Kerajaan Saudi Arabia
Akar sejarah Kerajaan Saudi Arabia bermula sejak abad ke dua belas Hijriyah atau abad ke delapan belas Masehi. Ketika itu, di jantung Jazirah Arabia, tepatnya di wilayah Najd yang secara historis sangat terkenal, lahirlah Negara Saudi yang pertama yang didirikan oleh Imam Muhammad bin Saud di "Ad-Dir'iyah", terletak di sebelah barat laut kota Riyadh pada tahun 1175 H./1744 M., dan meliputi hampir sebagian besar wilayah Jazirah Arabia. Negara ini memikul di pundaknya tanggung jawab dakwah menuju kemurnian Tauhid kepada Allah Tabaraka wa Ta'ala , mencegah prilaku bid'ah dan khurafat, kembali kepada ajaran para Salaf Shalih dan berpegang teguh kepada dasar-dasar agama Islam yang lurus. Periode awal Negara Saudi Arabia ini berakhir pada tahun1233 H./1818 M.
Periode kedua dimulai ketika Imam Faisal bin Turki mendirikan Negara Saudi kedua pada tahun 1240 H./1824 M. Periode ini berlangsung hingga tahun 1309 H/1891 M. Pada tahun 1319 H/1902 M, Raja Abdul Aziz Rahimahullah berhasil mengembalikan kejayaan kerajaan para pendahulunya, ketika beliau merebut kembali kota Riyadh yang merupakan ibukota bersejarah kerajaan ini. Semenjak itulah mulai bekerja dan membangun serta mewujudkan kesatuan sebuah wilayah terbesar dalam sejarah Arab modern, yaitu ketika beliau berhasil mengembalikan suasana keamanan dan ketenteraman ke bagian terbesar wilayah Jazirah Arabia, serta menyatukan seluruh wilayahnya yang luas ke dalam sebuah negara modern yang kuat yang dikenal dengan nama Kerajaan Saudi Arabia. Penyatuan dengan nama ini, yang dideklarasikan padatahun 1351 H/1932 M, Raja Abdul Aziz mendeklarasikan penyatuan merupakan dimulainya fase baru sejarah Arab modern.
Raja Abdul Aziz Al-Saud Rahimahullah pada saat itu menegaskan kembali komitmen para pendahulunya, raja-raja dinasti Saud, untuk selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip Syariah Islam, menebar keamanan dan ketentraman ke seluruh penjuru negeri kerajaan yang sangat luas, mengamankan perjalan haji ke Baitullah, memberikan perhatian kepada ilmu dan para ulama, dan membangun hubungan luar negeri untuk merealisasikan tujuan-tujuan solidaritas Islam dan memperkuat tali persaudaraan di   antara seluruh bangsa arab dan kaum Muslimin serta sikap saling memahami dan menghormati dengan seluruh masyarakat dunia. Di atas prinsip inilah, para putra beliau sesudahnya mengikuti jejak-langkahnyadalam memimpin Kerajaan Saudi Arabia. Mereka adalah: Raja Saud, Raja Faisal, RajaKhalid.
  1. Letak Geografis dan Demografis Negara Saudi Arabia
Nama asli Saudi Arabia adalah Al Mamlaka Al Arabiah Al Saudiah. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Abdul Azis pada tanggal 23 September 1932, ibukota Saudi Arabia adalah Riyad.
            Luas wilayah               : 2.331.000 KM2.
            Letak astronomis         : 15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT.
            Letak geografis           : Asia barat, berupa semenanjung Arabiah.
            Batas-batas                  :Utara              : Yordania, Irak, dan Kuwait.
                                                 Timur : Teluk Persia, Uni Emirat  Arab, Bahrein, dan Khattar.
                                                 Selatan: Oman dan Yaman.
                                                 Barat              : Laut Merah.
Bentang alam              : Sebagian besar berupa Gurun pasir dan Plato. Di gurun juga  ditemukan Oase, yaitu sumber air di gurun. Jenis tumbuhan alami yang tumbuh adalah Semak-semak, padang rumput, dan tumbuhan Gurun.
Iklim                            : Beriklim Tropis di selatan dan Sub Tropis di utara, serta beriklim continental darat.
Keadaan penduduk     : Pada tahun 1998, jumlah penduduknya adalah 20.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 3.2% per tahun. Penduduknya terdiri dari orang Arab, Smit, dan Badui. Penduduknya sebagian besar tinggal di pantai barat laut Merah.
Bahasa                         : Bahasa Arab.
Agama                         : Mayoritas beragama Islam.
Kegiatan ekonomi       : Pertambangan minyak bumi, Perindustrian, Pertanian, Peternakan, dan Perdagangan.
Kebudayaan                : Saudi Arabia adalah tempat lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Sehingga Arab mempunyai berbagai tempat peninggalan sejarah peradaban Islam seperti Kota Mekkah, Kota Madinah, Masjidil Haram dengan Ka’bah di dalamnya, dan Masjid Nabawi.
Gambar 2. Peta wilayah negara Saudi Arabia
  1. Sistem Pemerintahan di Saudi Arabia
Sistem Pemerintahan Saudi Arabia berbentuk monarki/kerajaan. Oleh karena itu hak dinasti atau penguasa selanjutnya dikhususkan bagi putra pendiri, Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Faisal Al Saud dan putra dari putranya. Yang paling memenuhi syaratlah dari mereka diangkat menjadi raja, untuk memerintah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.
Raja berperan sebagai pemimpin Politik, Agama(Imam), Eksekutif, dan Pembuat undang-undang. Negara ini tidak mempunyai undang-undang Dasar, karena hukumnya memakai hokum Islam.
Raja melantik putra mahkota dan memberhentikannya dari tugas dengan surat keputusan kerajaan, untuk kemudian putra mahkota mendedikasikan seluruh waktunya bagi pekerjaan dan kewajiban lain yang diberikan oleh Raja. Kekuasaan sepenuhnya raja diberikan kepada putra mahkota saat raja meninggal dunia untuk kemudian putra mahkota mengambil alih kekuasaan raja saat raja meninggal sampai saat bai’ah dilaksanakan.
Sistem pemerintahan Kerajaan Saudi Arabia berdasarkan keadilan, penasehat “Shoura” dan persamaan derajat berdasarkan Syariah Islam (Hukum Islam). Warga negara berjanji setia pada raja berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi, termasuk wajib mendengar dan mentaatinya, baik dalam keadaan miskin maupun sejahtera, suka maupun duka.
E.     Sistem Ekonomi
Pendapatan per kapita rata-rata penduduk Negara Arab Saudi sebesar US$ 8.610. Pendapatan ini disamping berasal dari penyelenggaraan haji dan umroh, juga didukung oleh sektor-sektor sebagai berikut.
1.      Pertambangan
Hasil utama pertambangan minyak bumi dan gas alam. Negara Arab Saudi merupakan negara terbesar pengekspor minyak bumi di dunia.
Negara ini terkenal dengan negara "Petro Dolar" karena hampir sebagian besar sumber devisa negaranya berasal dari penjualan minyak. Ladang-ladang minyak utamanya terdapat di daerah Dammam, Dahran, Ghawar, Abqaq, Hassa, dan Riyadh. Pelabuhan minyak utamanya terdapat di kota Restanura tepatnya di Teluk Persia. Pelabuhan lainnya terdapat di Ad Damman dan Jeddah.
2.      Pertanian
Daerah pertanian terdapat di asir, yaitu daerah pegunungan di selatan yang menhadap ke laut merah. Hasil utamanya adalah kurma dan hasil lainnya gandum, padi, jagung, kopi, dan sayur. Semua hasil pertaniannya belum mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga harus mengimpor dari negara lainnya.
3.      Peternakan
Kegiatan Peternakan di Arab Saudi banyak dilakukan oleh suku Badui di daerah Stepa. Hewan yang dipelihara meliputi Unta, kambing, biri-biri, keledai, kuda, dan sebagian kecil ayam.
4.      Perindustrian
Jenis penindustrian utamanyayaitu industri minyak, industri desalinasi (pengolahan air laut menjadi air tawar), industri petro kimia, peleburan alumunium, semen metanol, pupuk, baja, LNG dan pengolahan biji besi. Pusat perindustriannya di kota yanbo (tepi laut) dan kota jubail (di daerah pantai timur).
5.      Perdagangan
Ekspor utamanya adalah minyak bumi, dan gas alam. Sedangkan barang impornya berupa buah-buahan, bahan pangan, bahan bangunan, persenjataan, tekstil, mobil, dan kayu lapis.
  1. Kota-Kota Penting di Negara Arab Saudi
1.      Riyadh merupakan kota terbesar di Negara Arab Saudi. Di kota ini terdapat istana   raja dan  pelabuhan internasional.
2.      Mekah merupakan kota paling penting bagi seluruh umat islam di dunia. Disamping sebagai kota kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kota  ini juga dikenal sebagai pusat agama islam dan pusat kegiatan para jemaah haji dalam  menunaikan ibadahnya.
3.      Madinah merupakan kota suci kedua setelah Mekah. Di samping terkenal karena merupakan tempat makam Nabi Muhammad SAW,  juga di  kenal sebagai tempat berdirinya masjid pertama di dunia.
4.      Jedah merupakan kota metropolitan dan pelabuhan utama Negara Arab Saudi.
5.      Rastanura merupakan pelabuhan minyak utama Di negara Arab Saudi.
6.      Yanbo dan Jubail merupakan kota industri di Negara Arab Saudi.
  1. Rekonstruksi dari Mempelajari Perkembangan Islam di Saudi Arabia
1.      Nilai persatuan, mempunyai nilai dasar untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat islam yang selama ini terpecah karena perbedaan paham dan aliran.
2.      Nilai solidaritas, mengandung nilai ukhuwah islamiyah yaitu persaudaraan berdasarkan rasa senasib seperjuangan untuk membela islam dalam suka dan duka.
3.      Nilai kemerdekaan, mengandung nilai kemerdekaan terutama kemerdekaan berpikir.
H.    Strategi dan Metode Pembelajaran
1.      Bagian awal    : Metode simple instruction, video critic
2.      Bagian inti       : Metode diskusi, Prediction
3.      Bagian akhir    : Metode the final exam
I.       Kegiatan Pembelajaran

Bagian
Kegiatan Belajar Mengajar
Strategi
Nilai Karakter
Alokasi Waktu
Kegiatan Guru
Kegiatan siswa
Awal
1.   Guru memulai pelajaran dengan salam dan doa
2.   Guru mengecek presensi siswa.
3.   Guru memberikan apersepsi
4.   Guru menjelaskan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran
5.   Guru menampilkan video motivasi

6.   Guru memberikan pretest
1.    Siswa menjawab salam dan berdoa

2.    Siswa menyatakan kehadiran
3.    Siswa mejawab pertanyaan
4.    Siswa mendengarkan penjelasan guru

5.    Siswa memperhatikan dan memberikan pendapat
6.    Siswa menjawab pertanyaan  
simple instruction









Video critic
Religius


Tanggung jawab












15 menit
Inti
1.   Guru memberikan materi pengantar tentang Islam modern di Saudi Arabia
2.   Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok
3.   Guru meminta salah seorang dari kelompok menjadi peraga bagi kelompoknya
4.   Guru memberikan beberapa pernyataan pada siswa peraga untuk memperagakan pernyataan tersebut
5.   Guru meminta anggota kelompok yang lain untuk menjawab gerakan yang sedang dilakukan siswa peraga
6.   Guru mengakhiri permainan dan menentukan pemenangnya.
7.   Guru mengembalikan posisi kelas seperti semula.
1.    Siwa mendengarkan penjelasan guru


2.    Siswa berkelompok

3.    Siswa mengikuti instruksi guru



4.    Siswa peraga memperagakan pernyataan guru





5.    anggota kelompok yang lain yang lain menjawab gerakan siswa peraga




6.    Siswa mengikuti instruksi guru


7.    Siswa kembali ke tempat duduk semula
Diskusi




Prediction
Tanggung jawab



Kerja sama







55 menit
Akhir
1.   Guru bersama dengan siswa menyimpulkan hasil pelajaran
2.   Guru memberikan lembar soal dan meminta siswa untuk mengerjakan soal
3.   Guru menyuruh siswa untuk mengumpulkan jawaban
4.   Guru menutup kegiatan belajar mengajar
5.   Guru memimpin doa penutup dan salam
1.    Siswa mengikuti instruksi guru


2.    Siswa mengerjakan soal



3.    Siswa mengumpulkan seluruh lembar jawaban
4. Siswa mengikuti instruksi guru

5. Siswa berdoa dan menjawab salam penutup




the final exam
Kerja sama



Tanggung jawab










Religius


20 menit

J.      Sarana / Alat dan Sumber Belajar
1.         Kertas
2.         Pulpen/spidol/ alat tulis
3.         White board
4.         LCD & Laptop
5.         Hasjimy, A. Kerajaan Saudi Arabia, Jakarta: Bulan Bintang, 1952
6.         http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah diakses pada tanggal 12-12-2012 pukul 16.10 WIB
7.         http://rizkygistiyan.blogspot.com/2009/12/arab-saudi.html diakses pada tanggal 17-12-2012
8.         Melvin L. Silberman.2006. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Yogyakarta: PUSTAKA INSAN MADANI
K.    Penilaian
1.      Jenis             : Pretest / Tes Tulis
Bentuk         : Uraian
Instrumen     : Soal
PERTANYAAN
1.      Apa yang Anda ketahui tentang kerajaan Saudi Arabia ?
2.      Sebutkan kota-kota penting di Saudi Arabia yang Anda ketahui?
2.      Jenis             : Posttest / Tes Tulis
Bentuk         : Uraian
Instrumen     : Soal dan kunci jawabannya
NO.
PERTANYAAN
1.

2.
3.
4.
5.
Jelaskan letak astronomis dan geografis wilayah negara kerajaan Saudi Arabia !
Jelaskan sejarah berdirinya negara kerajaan Saudi Arabia !
Jelaskan sistem pemerintahan negara kerajaan Saudi Arabia !
Sebutkan kota-kota penting di negara kerajaan Saudi Arabia ! jelaskan !
Coba Anda rekonstruksikan nilai dari perkembangan Islam di negara kerajaan Saudi Arabia !

NO.
JAWABAN
SKOR
1.







2.

















3.








4.

















5.
Letak astronomis Saudi Arabia:
-          15º LU-32º LU dan 34º BT-57º BT
Letak geografis Saudi Arabia berbatasan dengan:
-          Utara  : Yordania, Irak, dan Kuwait.      
-          Timur : Teluk Persia, Uni Emirat  Arab, Bahrein, dan Khattar.
-          Selatan: Oman dan Yaman.
-          Barat  : Laut Merah.
Sejarah negara kerajaan Saudi Arabia:
-          Periode awal Negara Saudi Arabia bermula pada tahun 1175 H./1744 M dan berakhir pada tahun1233 H./1818 M. Tepatnya di wilayah Najd yang secara historis sangat terkenal, lahirlah Negara Saudi yang pertama yang didirikan oleh Imam Muhammad bin Saud di "Ad-Dir'iyah", terletak di sebelah barat laut kota Riyadh. Wilayah ini meliputi hampir sebagian besar wilayah Jazirah Arabia.
-          Periode kedua dimulai pada tahun 1240 H./1824 M ketika Imam Faisal bin Turki mendirikan Negara Saudi kedua. Periode ini berlangsung hingga tahun 1309 H/1891 M. Pada tahun 1319 H/1902 M, Raja Abdul Aziz Rahimahullah berhasil mengembalikan kejayaan kerajaan para pendahulunya, ketika beliau merebut kembali kota Riyadh yang merupakan ibukota bersejarah kerajaan ini. Kemudian pada tahun 1351 H/1932 M, dideklarasikan penyatuan wilayah dengan nama Kerajaan Saudi Arabia

-          Sistem Pemerintahan Saudi Arabia berbentuk monarki/kerajaan. Oleh karena itu hak dinasti atau penguasa selanjutnya dikhususkan bagi putra pendiri, Raja Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al Faisal Al Saud dan putra dari putranya. Yang paling memenuhi syaratlah dari mereka diangkat menjadi raja, untuk memerintah berdasarkan Al-Quran dan Sunnah Nabi.

Kota-kota penting di negara kerajaan Saudi Arabia:
-          Riyadh merupakan kota terbesar di Negara Arab Saudi. Di kota ini terdapat istana   raja dan  pelabuhan internasional.
-          merupakan kota paling penting bagi seluruh umat islam di dunia. Disamping sebagai kota kelahiran Nabi Muhammad Saw. Kota  ini dikenal sebagai pusat agama islam dan pusat kegiatan para jemaah haji dalam  menunaikan ibadahnya.
-          Madinah merupakan kota suci kedua setelah Mekah. Di samping terkenal karena merupakan tempat makam Nabi Muhammad SAW,  juga di  kenal sebagai tempat berdirinya masjid pertama di dunia.
-          Jedah merupakan kota metropolitan dan pelabuhan utama Negara Arab Saudi.
-          Rastanura merupakan pelabuhan minyak utama Di negara Arab Saudi.
-          Yanbo dan Jubail merupakan kota industri di Negara Arab Saudi.
Rekonstruksi nilai:
-          Nilai persatuan, mempunyai nilai dasar untuk menjalin persatuan dan kesatuan umat islam yang selama ini terpecah karena perbedaan paham dan aliran.
-          Nilai solidaritas, mengandung nilai ukhuwah islamiyah yaitu persaudaraan berdasarkan rasa senasib seperjuangan untuk membela islam dalam suka dan duka.
-          Nilai kemerdekaan, mengandung nilai kemerdekaan terutama kemerdekaan berpikir.



20












20












20










20















20

JUMLAH
100
3.      Jenis             : Non Test
Bentuk         : Penilaian Karakter Yang Diharapkan
Instrumen     : Skala Penilaian
No.
Nama
Karakter
Religious
Tanggung jawab
Kerjasama
Mengucap salam
Berdoa
Mengerjakan tugas
Mengisi persensi
Kerja kelompok
berdiskusi
1.
Arif






2.
Bani






3.
Caca






4.
Dina






5.
Erik






6.
Dsb.








Yogyakarta, 19 Desember 2012
                        Mengetahui,
                        Kepala Sekolah


Dr. Muqowwim M.Ag


Guru Mapel SKI


Galih Latiano S.Pd.I
10411011






Media Power Point "Toleransi"