Media Audio "Rekaman Toleransi"

Naskah Audio “Toleransi”

Untuk Siswa SMA / MA

Kelas XI Semester I

Oleh: Galih Latiano ( V PAI A / 10411011 )

Musik        : Down- up- down

Ann           : Assalamualaikum wr. wb.

                  Inilah siaran radio Pendidikan Agama Islam yang dikembangkan dan dikelola oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Siaran ini ditujukan kepada siswa MAN di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.

Musik        : Down- up

Ann           : Selamat pagi teman-teman kelas XI Madrasah Aliyah Negeri di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Kali ini kita berjumpa kembali di radio kesayangan kita ini, radio PAI KITA. Pada kesempatan kali ini kami hadir memberikan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sub bidang studi AL-Qur’an dengan materi pokok ”TOLERANSI DALAM SURAT AL-KAFIRUUN”.

Musik        : Down- up

Ann           : Setelah selesai mendengarkan program ini, kalian diharapkan dapat :

a.   Menjelaskan dan mengartikan QS. Al-kafirun ayat 1-6

b.   Menjelaskan kandungan QS. Al-kafirun ayat 1-6

c.    Membiasakan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari

Baiklah, sekarang mari kita dengarkan dialog di kelas XII antara seorang guru Pendidikan Agama Islam yang bernama Pak Pardi dengan murid muridnya. Selamat mendengarkan...

Musik : Down-up-down

Narator   : Siang itu anak anak kelas kelas XI tengah asyik membicarakan teman baru mereka yang duduk dikelas sebelah, namanya Michele, dia pindahan dari Perancis dan merupakan umat Kristiani. Percakapan dimulai ketika salah seorang siswa yang bernama Arman membicarakan pertemuannya dengan Michele.

Arman    : Teman-teman tahu nggak? Kemarin aku baru aja berantem ama Michele

Amir       : Emang gara-gara apa, Man?

Arman    : Masa dia ngajakin aku makan rica-rica babi di warung deket pasar itu. Tersinggunglah aku, gila aja. babi kan haram bagi kita! Udah itu aku marahin dia dan sempet juga aku tumpahin makanannya.

Amir       : iya juga sih, tapi kamu ga kaya giru juga kali Man. Kalo mau nolak kan bisa dengan baik-baik. Kali aja si Michele belum tau tentang itu.

Arman    : Jadi aku tetep ga boleh marah. Aku ga triamalah, lagian kita juga tahu kan kalau babi itu makanan haram?

Nararator : Percakapan pagi itu untuk sementara berakhir karena Pak Pardi guru PAI mereka telah tiba di kelas.

Musik       : Down-up

Pak Pardi : Assalamu’alaikum anak anak, bagaimana kabarnya hari ini?

Siswa        : Wa’alaikum salam wr. Wb. Alhamdulillah sehat semua pak, tapi tadi ada masalah sedikit di kelas pak

Pak Pardi : Masalah apa?

Amir        : Tadi Arman marah-marah gara-gara kemarin diajak makan murid pindahan dari Prancis itu Pak.

Arman      : Gimana ga marah pak. Masa saya diajak makan daging babi sama Michele, kita kan umat Islam, haram bagi saya untuk makan daging babi, Pak.

Pak Pardi : Betul Arman. Daging babi bagi kita memang haram dan kita tentu wajib menolaknya bila ditawari makan. Tapi menolaknya juga dengan baik-baik jangan dengan marah. Mungkin aja kan Michele belum tau daging babi itu haram untuk umat Islam dan dia tidak sengaja mengajak kamu untuk makan bersamanya. Allah berfirman dalam surat Al Kafirun

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

۰۱ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُون

۰٢ لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُون

۰٣ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ

۰٤ وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ

۰٥ وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُد

۰٦ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ

Pak Pardi : Nah coba Arman, sekarang kamu baca artinya!

Arman    : Baik pak.

               “Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

               (1) "Katakanlah: "Hai orang-orang kafir!"

               (2) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

               (3) Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah.

               (4) Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

               (5) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Ilah yang aku sembah.

               (6) Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku.

Pak Pardi : Nah pinter, itu tadi terjemahan surat Al Kafirun ayat 1-6.  Sekarang coba siapa yang tahu kandungan di dalamnya?

Pak Pardi : Secara umum Surat Al-Kafirun memang melarang hubungan antara kaum muslimin dengan umat agama lain. Tapi, itu kalau hubungannya menyangkut aqidah dan ibadah agama kita seperti tentang halal-haram makanan tadi. Tapi kalau menyangkut hubungan lainnya seperti pertemanan, perdagangan, hubungan antar tetangga dan lain-lain kita tetap boleh berhubungan dengan mereka. Jadi kalau ada kejadian lagi seperti Arman dengan Michele alangkah lebih baiknya kalu kita menolak tawarannya dengan sopan dan menjelaskan alasannya. Jangan sampai malah menjadi permusuhan. Mengerti anak-anak?

Siswa       : Mengerti Pak.

Arman      : mengerti pak, nanti saya akan minta maaf kepada Michele dan menjelaskan alasan saya kemarin Pak.

Narator    : Setelah mendengar penjelasan dari Pak Pardi, Arman menjadi paham bahwa dia telah salah dalam menolak ajakan Michele. Tidak seharusnya dia marah-marah kepada Michele. Dia harus menjelaskan alas an mengapa dia tidak boleh makan makanan tersebut sehingga tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

Musik       : Down-up

Narator    : Setelah anak anak menyimak dialog yang terjadi di kelas XI tad antara Arman, Pak Pardi dan siswa-siswa lainnya, tentu sekarang kalian sudah bisa bisa membaca surat Al Kafirun dan tentu kalian sudah bisa mengambil kesimpulan terkait sikap tolerans iuntuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Musik       : Up- Down

Ann          : Demikianlah siaran radio PAI KITA yang dikembangkan dan dikelola oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, semoga bermanfaat bagi teman-teman kelas XI Madrasah Aliyah Negeri di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta. Aamiin. Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Musik : Up- Down